Friday, November 16, 2012

Pendidikan Jarak Jauh - Ujian Akhir Semester

Ujian Akhir Semester
Original post was on 14 November 2012


SOAL-1
Ada dua aspek yang berperan penting dalam pemanfaatan TIK, yang pertama adalah tools dan yang kedua adalah sumber daya atau media dan penggunaannya. Tapi selalu ada yang yang lebih utama dari dua aspek tersebut. Baik pengadaan media pembelajaran TIK dalam pembelajaran ataupun peningkatan skill (Dosen/Guru) dalam memanfaatkan media pembelajaran TIK.
Keduanya memang adalah aspek penting dalam pemanfaatan TIK. Sama halnya seperti pertanyaan ‘mana yang lebih dulu? Ayam atau telur?’, pertanyaan serupa sulit untuk dijawab baik menggunakan rumus ataupun analisis yang sembarangan. Kenapa? Karena pada hakikatnya semua diciptakan berdasarkan proses yang bekelanjutan dan bermetamorfosis menjadi suatu life-cycle atau siklus kehidupan.
Dalam konteks ini, peningkatan skill dosen/guru tidak dapat terlaksana jika tidak diimbangi dengan pengadaan media yang bisa mendukung mereka untuk meningkatkan skill ini sendiri. Karena dengan adanya bantuan media, para guru/dosen tidak perlu lagi menghabiskan waktu mereka untuk mencari skill dalam memanfaatkan media pembelajaran TIK. Walaupun, pada kenyataannya para guru/dosen bisa meningkatkan skill atau kemampuan mereka dalam hal ini lewat media yang lain. Maksudnya, jika pengadaan media tidak bisa terpenuhi, masih banyak media lain yang bisa digunakan untuk peningkatan skill. Contoh kasusnya, ada seorang guru dari daerah pelosok di timur Indonesia ingin meningkatkan skil­l­-nya dalam memanfaatkan TIK, sayangnya didaerahnya tersebut sulit untuk mendapatkan media untuk dia jadikan referensi dalam meningkatkan skill seperti komputer dan internet, maka dia tidak perlu menyediakan komputer dan internet dengan biaya sendiri. Cukup mengikuti seminar-seminar yang ada kaitannya dengan peningkatan skill mereka, walaupun dia bisa saja membeli secara pribadi dikota besar.
Kesimpulannya, tidak ada yang sempurna. Mau memulai dari hal yang manapun bisa saja asalkan tujuan utama mereka tercapai. Faktor utama yang menjadi utama antara pengadaan media pembelajaran TIK dalam pembelajaran atau peningkatan skill dosen atau guru dalam memanfaatkan media pembelajaran TIK juga tergantung kondisi yang ada.

SOAL-2
Lewat Permendikbud No.24, perkuliahan jarak jauh sudah didukung oleh ruang dan perlindungan hukum agar bisa dikembangakan. Ada beberapa faktor yang menjadi pendukung atau yang menjadi kendala perkembangan dalam perkuliahan jarak jauh, khususnya di Indonesia.
SK Mendiknas No. 107/U/2001, UU Sisdiknas No. 20/2003, PP 17/2010, PP 66/2010, dan juga Permendikbud No/24/2012, sistem PJJ sudah menjadi bagian yang menyatu dalam dunia pendidikan di Indonesia, dan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh akses terhadap pendidikan, termasuk pendidikan guru dan tenaga kependidikan. Tentu hal ini memacu instansi pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam pendidikan jarak jauh. Berikut adalah pendukung perkembangan perkuliahan jarak jauh di Indonesia.
1.      Negara Kepulauan
Berdasarkan catatan Viva News pada 1 November 2012, Indonesia mendaftarkan pulaunya sebanyak 13.487 pulau. Pulau-pulau ini tersebar jauh dari Sabang sampai Merauke yang dibatasi oleh laut-laut sekitaran samudera Hindia dan samudera Pasifik. Tentu ini akan jadi hal yang menguntungkan untuk peserta didik perkuliahan jarak jauh. Mereka yang tinggal dipulau Papua bisa saja mengikuti perkuliahan di Jakarta tanpa harus datang ketempat dimana perkuliahan sedang berlangsung. Tentunya dengan dukungan media serta keaktifan peserta dalam mengikuti kelas jarak jauh.
2.      Media
Perkembangan media saat ini semakin canggih! Bayangkan saja, dengan TV kita sudah bisa berkomunikasi tatap muka dengan lawan bicara yang awalnya kita tau bahwa fungsi TV itu hanya sebatas penyampaian informasi. Faktor ini tentunya mendukung perkembangan PJJ khususnya di Indonesia.
3.      Tenaga Ajar
Para dosen ataupun guru pun sekarang sudah banyak yang kompeten dalam menangani perkuliahan jarak jauh, jadi tidak perlu khawatir tentang profesionalismenya.
4.      Institusi
Universitas Terbuka (UT) yang populer dengan sistem ajarnya ini tidak sendirian. Maksudnya, sudah ada beberapa institusi pendidikan yang juga menggunakan metode ini untuk diaplikasikan kedalam perkuliahan mereka, seperti Unpar (Universitas Parahyangan) di Bandung yang baru-baru ini kabarnya akan menerapkan cara ini. Tentu saja faktor positif ini bisa menjadi pendukung perkembangan perkuliahan jarak jauh.
Tidak hanya itu, ada juga faktor-faktor yang menjadi kendala perkembangan PJJ di Indonesia, antara lain:
1.      Saran dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah kita masih kurang layak dan kurang memadai. Misalnya saja universitas Negeri yang notabene dibantu beberapa persennya oleh pemerintah, perawatan gedung saja masih banyak yang kurang apalagi fasilitas untuk perkuliahan jarak jauh ini.
2.      Biaya yang Mahal
Biaya yang ditawarkan untuk mengikuti perkuliahan jarak jauh ini bisa terbilang lebih mahal dibandingkan kelas reguler tatap muka. Karena hal ini banyak yang tidak menggunakan cara ini dalam sistem belajar mereka.
3.      Kurang Peminat
Perkuliahan jarak jauh ini 180 derajat dengan tatap muka. Perubahan drastismemang sulit diterima dengan budaya ajar kita yang konsisten dalam menggunakan tatap muka. Maka dari itu masih kurang peminat dalam perkuliahan jarak jauh ini.
4.      Minimnya pengetahuan Masyarakat
Sosialisasi soal perkuliahan jarak jauh perlu dilakukan, karena tidak semua orang tau soal sistem perkuliahan jarak jauh ini.

No comments:

Post a Comment