Original post was on 8 November 2012
1. Lima generasi perkembangan PJJ dan
model pembelajarannya:
Model Sistem PJJ
|
Model Pembelajarannya
|
Generasi
Pertama
|
Print
(cetak)
|
Generasi
Kedua
|
Print,
Audiotape, Videotape, Computer based learning, Interactive video
|
Generasi
Ketiga
|
Audio
teleconferencing, Video conferencing, Audi graphic communication, Broadcast
TV/Radio, dan Audio teleconferencing
|
Generasi
Keempat
|
Interactive
multimedia, Internet based access to WWW resources, Computer mediated
communication
|
Generasi
Kelima
|
Interactive
multimedia online, Internet based access to WWW resources, computer mediated
communication using automated response system, Campus portal access
|
a. Generasi
Pertama
Disebut
juga the correspondence model,
generasi pertama ini hanya mengandalkan bahan ajar cetak atau modul. Dilihat
dari karakteristik teknologi penyampaiannya, bahan ajar cetak ini memiliki
fleksibilitas tinggi terhadap waktu, tempat, dan kecepatan. Peserta didik
datang kekelas dengan jam-jam tertentu, dan kecepatan penyampaian materi juga
tergantung seberapa cerdik pengajar menjadikan bahan ajar jadi menarik. Bahan print (cetak) yang dipakai juga
dirancang secara sistematis. Sayangnya interaksinya kurang meski dari
fleksibilitas waktu, tempat, dan kecepatan tinggi. Hal ini dikarenakan peserta
didik hanya mengikuti apa yang ada di bahan ajar tersebut.
b. Generasi
Kedua
Sudah
pada tahap multimedia, generasi kedua pantas dapat sebutan The Multimedia Model. Masih mempertahankan budaya generasi pertama,
metode print kini bersanding dengan
audiotape, videotape, computer based learning, dan interactive video. Sama
seperti pada generasi pertama, semua model pembelajaran generasi kedua ini
memiliki karakteristik teknologi penyampaian yang sama. Bisa menjadi kecuali
untuk computer based learning dan interactive video, karena dua model
pembelajaran ini bisa berinteraksi dengan peserta didik.
c. Generasi
Ketiga
The
telelearning model adalah sebutan tepat untuk generasi ketiga yang melupakan
cara lamanya menggunakan modul. Karena model pembelajarannya yang lebih
menekankan pada media audio dan video, interaksi dengan siswa pun dinilai lebih
positif dibanding dengan model pembelajaran pada generasi pertama dan kedua.
Meskipun begitu, generasi ketiga ini lemah dalam fleksibelitas waktu, tempat,
dan kecepatan.
d. Generasi
Keempat
Kalau
generasi keempat masih tidak sempurna karena model pembelajaran tidak
fleksibel, maka generasi keempat ini bisa dibilang awal dari penyempurnaan
karakterisitik teknologi penyamapaian melalui PJJ. The flexible learning model
yang menggunakan multimedia interaktif, internet, dan computer mediated communication memilik fleksibelitas tinggi
terhadap waktu, tempat, kecepatan juga bahan aja dirancang secara sistematis
sehingga interaksi dengan siswanya lebih mudah.
e. Generasi
Kelima
Penyempurnaan
dari generasi keempat yang disebut dengan the intelligent flexible learning model. Selain menggunakan media interaktif,
internet, dan computer mediated communication, generasi kelima memiliki portal
akses kampus untuk mengambil dan mengolah data disana. Karakteristik yang
dimiliki oleh generasi ini pun sama dengan generasi keempat.
2. Empat model pembelajaran dengan
pemanfaatan TIK.
a. Internet
Internet
adalah sumber belajar selain modul atau buku. Internet bahkan merupakan media
yang paling banyak digunakan untuk pencarian bahan ajar atau tugas. Jadi, tidak
ada salahnya menggunakan internet sebagai sumber belajar.
b. Blog
Pemanfaatan
blog untuk menayangkan silabus dan materi perkuliahan juga bisa dimaksimalkan
oleh pengajar maupun peserta didik.
c. E-mail
Komunikasi
yang bersifat pribadi mungkin tidak bisa menggunakan blog, maka penggunaan
e-mail adalah hal yang tepat untuk pemanfaatan TIK.
d. Sosial
media
Sosial
media adalah situs terpopuler masa kini, banyak yang membuat akun untuk
situs-situs social media hanya untuk numpang eksis. Tapi tidak jarang juga
memanfaatkan social media sebagai media berkomunikasi, pengumpulan tugas-tugas
dan diskusi kelompok.
No comments:
Post a Comment